Beri Waktu Atlet untuk Berwisata

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Lokomotif uap Mak Itam menarik gerbong berisi pebalap dan ofisial yang berlaga di Tour de Singkarak 2012 menuju start etape pertama di Sawahlunto di tepian Danau Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (3/6/2012). Etape pertama yang dilaksanakan 4 Juni, berlangsung di Sawahlunto menempuh jarak 77,6 kilometer.

PADANG, KOMPAS.com - Keelokan alam Sumatera Barat tak terbantahkan. Hal tersebut terlihat selama penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS) 2012 pada tanggal 4-10 Juni 2012.

Hanya saja, para pebalap ajang balap sepeda internasional tersebut tak mendapatkan kesempatan untuk menikmati alam Sumatera Barat, maupun sekadar pelesir.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar mengatakan ada kemungkinan untuk membuat program wisata bagi para pebalap yang berpartisipasi pada TdS di tahun-tahun ke depan.

"Tapi tidak bisa memberikan hari libur di saat pertandingan. Bisanya sebelum pertandingan, atau extend setelah pertandingan baru mereka wisata," ungkap Sapta di Padang, Sabtu (10/6/2012).

Ia mengakui hal tersebut tidak memungkinkan sebab berbeda dengan penyelenggaraan Tour de France. Di Tour de France, pebalap diberi kesempatan libur di tengah-tengah pertandingan.

Tetapi, Tour de France memang berlangsung jauh lebih lama dibanding Tour de Singkarak. Tour de France berlangsung 21 hari, sehingga memungkinkan pebalap untuk mendapatkan hari libur di tengah-tengah etape. Sementara Tour de Singkarak berlangsung 7 hari.

Sebelumnya, Oscar Pujol Munoz pernah mengatakan bahwa ia sangat ingin menikmati wisata di Sumatera Barat, namun tak ada kesempatan karena harus bertanding.

"Saya ingin sekali menyebur di Danau Singkarak. Harusnya di akhir ada pesta di tepi pantai," kata Oscar saat usai etape 5 di Danau Singkarak, hari Jumat yang lalu.

Oscar dari Azad University Team, Iran, menjadi juara umum di Tour de Singkarak sebagai raja tanjakan (polkadot jersey), sprinter (green jersey), dan pengumpul angka terbanyak (yellow jersey). Kewarganegaraan Oscar sendiri berasal dari Spanyol.

Di etape terakhir, yaitu etape ke-7 yang berakhir di Padang, Minggu (10/6/2012), terungkap bahwa Oscar ternyata menyukai pantai. Bahkan saat di etape 6 yang mengambil titik start di Pantai Gandoriah, Pariman, ia sempat berkelakar kepada MC (master of ceremony) bahwa ia tak ingin ikut balapan dan lebih memilih "nyebur" di laut.

View the original article here